Pertama membeli kucing jenis persia betina umur 3,5bln bernama LUNNA dan warna kopi susus dengan harga 1,3jt. Setelah umur kucing saya berumur 10bln tertarik ingin menternakan kucing itu. Saat kucing saya berumur 1thn 2bln, binggung mencari pejantannya yang juga persia. Setelah beberapa hari akhirnya dapat pinjaman pejantan berwarna kuning gading yang bernama MOJO. Awal mau mengawinkan kucing tersebut sangat sulit, karena kucing juga butuh PDKT...hahahaa
Setelah dikiranya udah saling kenal,akhirnya dijadikan 1 kandang .Selama 1bulan jadi satu dalam kandang, padahal untuk kucing kawin itu cukup 1 minggu. Setelah proses mengawinkan selesai kucing pejantan saya kembalikan ke pemiliknya dengan imbalan jika udah lahiran, pihak jantan mendapat 1 anak kucing betina.
Setelah 2 bln hamil, awalnya diperkirakan lahir pada tanggal 25 desember 2009 .Namun ternyata maju menjadi tanggal 20 Desember 2009. tepat jam 5 sore Si LUNNA sudah bingung mondar mandir dalam kandang. Buat jaga-jaga saya mempersiapkan seperti : alkohol,gunting,tissu,handuk,benang.
Setelah jam setengah 6 akhirnya kucing pertama keluar namun terjadi masalah karena ari-ari masih didalam dan ternyata kucing kedua menyusul keluar itu yang menyebabkan anak pertama sulit keluar. Selisih 30menit keluar anak tersebut, namun saat jam tepat jam 7 malam tidak ada gejala mengeluarkan anak lagi. Setelah ditunggu, akhirnya jam setengah 8 keluar lagi. Total kelahiran pertama berjumlah 7 ekor anak. 2 kembar putih hitam,3 kembar abu-abu dan 2 kembar hitam loreng-loreng.
Beberapa minggu kemudian anak2 kucing tersebut ada yang kecil badannya di karenakan idak kebagian susu dari induknya. Karena putting susu induknya yang produktif susu hanya 5. Sehingga ada anak yang sakit dan akhirnya satu persatu meninggal. Setelah menginjak 2bln anak kucing tersebut cuma hidup 4 ekor. Tak lama pemilik pejantan datang untuk melihat anak kucing saya itu. Dan menginjak 3bln salahsatu anak kucing saya diambil pemilik pejantan. Beberapa hari kemudian anak kucing tersebut sakit dan dibawa di pet shop untuk diobati. Dan pemilik pejantan tersebut anak kucing itu harus dirawat inap karena diare. Namun setelah 2hari dirawat kucing itu meninggal juga. Tak lama kucing yang diambil itu meninggal, anak kucing yang ada dirumahku yang sering dipanggil si ketek (monyet) karena mukanya item itu sakit diare juga. Karena waktu itu musimnya hujan mungkin ,sehingga membuat diare. Dicoba dikasih makan tetep tidak mau makan, dan akhirnya di coba dikasih obat diapet 1/4 tablet, sempet sembuh beberapa hari. Namun badannya semakin kurus dan akhirnya meninggal .
Dan akhirnya sisa 2 ekor anak kucing cowok cewek .Saat itu 2 kucing tesebut masing menyusui sampai umur 5bln ,ya mungkin karena masih 1 kandang dengan induknya. Umur 7bln anak kucing yang betina saya jual ,karena untuk beli pakan karena semakin banyak kucing ,semakin banyak mengeluarkan biaya untuk membeli pakan karena cepat habis.
Akhirnya tinggal 1 anak kucing cowok yang sampai sekarang ini .Anak kucing tersebut saya namain SUNGSANG karena waktu dilahirkan dia keluar kaki belakangnya terlebih dulu.
Sang induk menginjak umur 2thn diputuskan untuk dijual diawal ,ya karena faktor pakan yang masih saja boros. Sempet ada orang yang datang kerumah untuk mngecek kucing yang saya jual . Namun kebanyakan pada pengen membeli si SUNGSANG karena mukanya lucu kata orang tersebut dan gemesin karena manja jika di elus2 atau diajak main. Tetapi saya tidak menjualnya karena orang rumah sudah suka banget dengan SUNGSANG .Dan beberapa bulan akhirnya tidak ada yang mau membeli sang induk.
Terus saya berfikir dan keluarga juga mendukung kalo sang induk dijadikan lahan bisnis .Jadi kami memutuskan mengawinkan sang induk tersebut ke petshop. Sebelum ke petshop sebenarnya SUNGSANG sudah mengawini sang induk (kayak cerita sangkuriang..ahhahaha). Namun saya tidak tahu , saya pikir enggak mungkin jadi . Saya tetep memutuskan membawa ke petshop tanggal 5jaanuari 2011 .
Setelah di bawa ke petshop ,disuruh memilih pejantan .Di sana ada 2 pejantan yang pertama kucing pedigree warna putih dan yang kedua persia hidung mancung warnanya abu-abu gelap. Biaya mengawinkan sangat mahal perharinya harus mengeluarkan uang 30rb ,namun jika mbawa pakan sendiri biaya di potong 5rb jadi perhari 25rb .Awal saya memilih pedigree namun kata pemilik petshop kalo kucing tersebut belum sama sekali pernah kawin .Jadi ya mungkin buth waktu yang lama jika sama kucing tersebut .Dan akhirnya pindah ke pejantan yang satunya ,kalau pejatan tersebut udah sering ngawini dan berhasil .
Selama 4hr kucing saya nginep di petshop .Setelah hari terakhir tepatnya tanggal 8 januari 2011 kucing saya bawa pulang. Setelah menginjak 1bln tanda-tanda kehamilan muncul ,tetapi beberapa minggu emudian tanda-tanda tersebut hilang . Orang rumah mengira kucing tersebut cuma masuk angin karena kotorannya tidak padat. tetapi beberapa hari kemudian tanda2 itu muncul lagi ,awal dikira masuk angin lagi dan kekenyangan. Dan akhirnya dicek ternyata ahmil beneran dan dprediksi pertengahan maret 2011 lahir .Namun ternyata diluar dugaan akhir februari 2011 tepatnya tanggal 26 lahir .Lahirnya itu pagi2 banget karena tidak ada 1 orang pun yang mengetahui .Saat membersihkan kandang ternyata sudah ada 2 ekor anak kucing. Dan ternyata 2 anak kucing tersebut hasil bukan kucing petshop tetapi dari si SUNGSANG..hahahahha
Anak kucing tersebut berwarna berbeda abu-abu seperti si SUNGSANG dan hitam loreng mirip dengan kucing jenis (maine coon) dan semua cowok. Sekarang anak kucing tersebut berumur -+ 20hr dan mungkin umur 2-3bln saya jual.
Beberapa minggu kemudian anak2 kucing tersebut ada yang kecil badannya di karenakan idak kebagian susu dari induknya. Karena putting susu induknya yang produktif susu hanya 5. Sehingga ada anak yang sakit dan akhirnya satu persatu meninggal. Setelah menginjak 2bln anak kucing tersebut cuma hidup 4 ekor. Tak lama pemilik pejantan datang untuk melihat anak kucing saya itu. Dan menginjak 3bln salahsatu anak kucing saya diambil pemilik pejantan. Beberapa hari kemudian anak kucing tersebut sakit dan dibawa di pet shop untuk diobati. Dan pemilik pejantan tersebut anak kucing itu harus dirawat inap karena diare. Namun setelah 2hari dirawat kucing itu meninggal juga. Tak lama kucing yang diambil itu meninggal, anak kucing yang ada dirumahku yang sering dipanggil si ketek (monyet) karena mukanya item itu sakit diare juga. Karena waktu itu musimnya hujan mungkin ,sehingga membuat diare. Dicoba dikasih makan tetep tidak mau makan, dan akhirnya di coba dikasih obat diapet 1/4 tablet, sempet sembuh beberapa hari. Namun badannya semakin kurus dan akhirnya meninggal .
Dan akhirnya sisa 2 ekor anak kucing cowok cewek .Saat itu 2 kucing tesebut masing menyusui sampai umur 5bln ,ya mungkin karena masih 1 kandang dengan induknya. Umur 7bln anak kucing yang betina saya jual ,karena untuk beli pakan karena semakin banyak kucing ,semakin banyak mengeluarkan biaya untuk membeli pakan karena cepat habis.
Akhirnya tinggal 1 anak kucing cowok yang sampai sekarang ini .Anak kucing tersebut saya namain SUNGSANG karena waktu dilahirkan dia keluar kaki belakangnya terlebih dulu.
Sang induk menginjak umur 2thn diputuskan untuk dijual diawal ,ya karena faktor pakan yang masih saja boros. Sempet ada orang yang datang kerumah untuk mngecek kucing yang saya jual . Namun kebanyakan pada pengen membeli si SUNGSANG karena mukanya lucu kata orang tersebut dan gemesin karena manja jika di elus2 atau diajak main. Tetapi saya tidak menjualnya karena orang rumah sudah suka banget dengan SUNGSANG .Dan beberapa bulan akhirnya tidak ada yang mau membeli sang induk.
Terus saya berfikir dan keluarga juga mendukung kalo sang induk dijadikan lahan bisnis .Jadi kami memutuskan mengawinkan sang induk tersebut ke petshop. Sebelum ke petshop sebenarnya SUNGSANG sudah mengawini sang induk (kayak cerita sangkuriang..ahhahaha). Namun saya tidak tahu , saya pikir enggak mungkin jadi . Saya tetep memutuskan membawa ke petshop tanggal 5jaanuari 2011 .
Setelah di bawa ke petshop ,disuruh memilih pejantan .Di sana ada 2 pejantan yang pertama kucing pedigree warna putih dan yang kedua persia hidung mancung warnanya abu-abu gelap. Biaya mengawinkan sangat mahal perharinya harus mengeluarkan uang 30rb ,namun jika mbawa pakan sendiri biaya di potong 5rb jadi perhari 25rb .Awal saya memilih pedigree namun kata pemilik petshop kalo kucing tersebut belum sama sekali pernah kawin .Jadi ya mungkin buth waktu yang lama jika sama kucing tersebut .Dan akhirnya pindah ke pejantan yang satunya ,kalau pejatan tersebut udah sering ngawini dan berhasil .
Selama 4hr kucing saya nginep di petshop .Setelah hari terakhir tepatnya tanggal 8 januari 2011 kucing saya bawa pulang. Setelah menginjak 1bln tanda-tanda kehamilan muncul ,tetapi beberapa minggu emudian tanda-tanda tersebut hilang . Orang rumah mengira kucing tersebut cuma masuk angin karena kotorannya tidak padat. tetapi beberapa hari kemudian tanda2 itu muncul lagi ,awal dikira masuk angin lagi dan kekenyangan. Dan akhirnya dicek ternyata ahmil beneran dan dprediksi pertengahan maret 2011 lahir .Namun ternyata diluar dugaan akhir februari 2011 tepatnya tanggal 26 lahir .Lahirnya itu pagi2 banget karena tidak ada 1 orang pun yang mengetahui .Saat membersihkan kandang ternyata sudah ada 2 ekor anak kucing. Dan ternyata 2 anak kucing tersebut hasil bukan kucing petshop tetapi dari si SUNGSANG..hahahahha
Anak kucing tersebut berwarna berbeda abu-abu seperti si SUNGSANG dan hitam loreng mirip dengan kucing jenis (maine coon) dan semua cowok. Sekarang anak kucing tersebut berumur -+ 20hr dan mungkin umur 2-3bln saya jual.